Di mata para gamer hanya ada 2
produsen chip grafis yang mereka lirik, yaitu Nvidia dan ATI. Baik Nvidia maupun ATI
memiliki penggemarnya sendiri. Para fans ATI selalu menganggap bahwa kualitas gambar yang
dihasilkan videocard ATI lebih baik dibanding Nvidia. Sedangkan di kubu Nvidia,
penggemarnya menyatakan sebaliknya. Betulkah kualitas gambar videocard ATI saat ini
lebih baik daripada Nvidia? Simak perbandingan detail berikut ini....
Anggapan mengenai lebih buruknya kualitas
gambar videocard Nvidia sebenarnya muncul di tahun 2003, tepatnya ketika Nvidia
meluncurkan seri Geforce FX seri 5000 yang notabene sebuah blunder fatal yang tercatat
sebagai sejarah hitam di perjalanan karir Nvidia. Buruknya kinerja Geforce FX saat itu
membuat Nvidia melakukan trik untuk meningkatkan kinerja dengan menurunkan kualitas
gambar. Hal ini justru semakin memperburuk reputasi mereka dan membuka peluang bagi ATI
untuk merebut singgasana. Saat itu chip grafis andalan ATI yaitu Radeon seri 9000 terbukti
mampu mengalahkan Geforce FX dalam kinerja maupun performa. Di saat itulah anggapan bahwa
kualitas gambar videocar ATI lebih baik daripada Nvidia mulai tertanam di hati sanubari
para gamer.
Namun kini 3 tahun telah berlalu, dan
Nvidia telah melewati mimpi buruknya. Dimulai dari peluncuran Geforce seri 6000 yang
membanggakan Shader Model 3, Nvidia mulai berusaha mengalahkan ATI dalam hal kualitas
gambar. Di era 2005, Geforce seri 6000 mampu menoreh keunggulan dalam hal dukungan Shader
Model 3 dibanding ATI X300/700/800 yang saat itu belum mensupport fitur tersebut.
Sadar akan kelemahan terserbut, di tahun 2006 ATI akhirnya juga memberikan dukungan
Shader Model 3 di seri X1000 mereka, sehingga potensi bagi videocard Nvidia dan ATI untuk
menghasilkan kualitas gambar yang baik kini sama.
Menyadari hal itu, Nvidia sebagai produsen
chip grafis no. 1 tentu tak mau tinggal diam. Serangkaian cara mereka lakukan untuk lebih
unggul dibanding ATI. Bila di era 2003 mereka melakukan trik penurunan kualitas gambar
yang berujung menjadi sebuah blunder fatal, kini mereka mencari cara lain yang lebih
cerdas untuk mengalahkan kualitas gambar videocard ATI. Cara tersebut adalah dengan
berkonspirasi bersama para game developer untuk menjatuhkan ATI.
Sebagai produsen chip grafis no.1, Nvidia
memiliki segudang uang untuk diselipkan di celah-celah kantong para programmer & game
developer. Dengan begitu game buatan mereka akan berpihak ke kubu Nvidia. Atau dengan kata
lain kualitas gambar game tersebut akan menjadi lebih buruk bila dijalankan pada videocard
ATI.
Nvidia cukup serius dalam menjalankan strategi konspirasi ini. Bahkan mereka
mempropagandakan strategi ini sebagai TWIMTBP (The Way It's Meant To Be Played).
Bila sebuah game menyandang logo TWIMTBP, berarti game tersebut dibuat dengan
campur tangan Nvidia di dalamnya, dan sudah dipastikan kualitas gambar / kinerja terbaik
hanya akan didapat bila menggunakan videocard Nvidia. Secara logika saja, tentu mustahil
bila sebuah game yang disponsori Nvidia ternyata tampilannya sama baiknya bila menggunakan
ATI.
Para fans ATI sering berdalih bahwa masalah kompatbilitas/kualitas gambar pada
beberapa game adalah masalah driver yang dapat dihilangkan dengan update driver ATI
Catalyst, mereka tak menyadari bahwa problem tersebut sebenarnya adalah problem yang
berasal dari gamenya dan sengaja dibuat oleh game developernya bagi pengguna ATI. Jadi
update driver ATI tidak akan memperbaiki problem tersebut.
Tampaknya strategi konspirasi ini dianggap
cukup berhasil oleh Nvidia, sehingga mereka kian hari kian agresif dalam merangkul para
game developer. Hingga saat ini, nyaris 90% game yang beredar di pasaran dibuat dengan
campur tangan Nvidia di dalamnya. Untuk melihat game-game apa saja itu dapat dilihat di
situs www.nzone.com
Untuk membuktikan perbedaan tampilan
kualitas gambar antara videocard Nvidia dan ATI, berikut ini dilakukan berbagai
perbandingan kualitas gambar secara detail dengan menggunakan beberapa game populer.
UJI PERBANDINGAN
Perbandingan kualitas gambar dilakukan dengan menggunakan 6
macam game yang populer dan 1 macam aplikasi benchmark
1. Test kualitas gambar Need For Speed Most Wanted
2. Test kualitas gambar Serious Sam 2
3. Test kualitas gambar Tomb Raider Legend
4. Test kualitas gambar Splinter Cell Chaos Theory
5. Test kualitas gambar Splinter Cell Double Agent + video perbandingan kualitas
gambar
6. Video perbandingan kualitas gambar Oblivion
7. Tes perbandingan fitur Shader Model 3 pada 3DMark 06
IN-GAME SETTING:
Setting fitur & kualitas di semua game diatas diatur ke tingkat detail paling
maximal dengan resolusi 1024x768.
Anisotropic filtering diatur ke tingkat tertinggi dan FSAA diaktifkan bila memungkinkan.
TESTING PLATFORM:
Videocard:
- NVIDIA : Geforce 7600GT, 7900GS, 7900GT
- ATI : Radeon X1950 Pro, X1900XT
CPU:
- Intel Core2 Duo E6400 (2.13GHz) overclocked @ 3.2GHz
FSB400 (FSB1600 QPB)
CPU Cooler :
- Thermaltake Waterblock W0010 + custom cooling tower
Motherboard
ASUS P5B Deluxe WiFi AP (intel P965)
Memory :
- 2 X 512MB Kingston "Hynix" DDR2 533 @ DDR800 (4-4-4-12)
Harddisk: 80GB Seagate Barracuda 7200.9 SATA2
PSU: SilverStone 400W dual-rail
Driver:
Nvidia Forceware 91.47
ATI Catalyst 6.11
Windows XP Professional SP2
DirectX 9c June06
TEST
1: |
Need
For Speed Most Wanted |
Hinga detik ini, NFS Most Wanted masih
merupakan game racing dengan tampilan terbaik. Bahkan tampilannya masih lebih baik
daripada NFS Carbon yang baru saja dirilis. Sekalipun NFS Most Wanted tidak menyandang
logo Nvidia, tapi sepertinya developer & publisher game ini, Electronic Arts, sempat
merasakan nikmatnya makan malam bersama Nvidia.
Sajian anggur dan wanita cantik yang disuguhkan Nvidia mampu membuat para
programmer Most Wanted rela memberikan tampilan terbaik game ini hanya untuk pengguna
videcard Nvidia saja.
Bila anda pernah mendengar keluhan beberapa
gamer mengenai tampilan yang terlalu silau di Most Wanted, maka dapat dipastikan bahwa
gamer tersebut menggunakan videocard ATI. Karena memang itulah kado bencana yang khusus
diberikan bagi fans ATI.
Pada videocard ATI, akan terjadi kesalahan implementasi HDR/Bloom, yang
mengakibatkan gambar terlalu terang, sekalipun fitur overbright dimatikan. Dengan keadaan
ini banyak objek akan kehilangan detail, dan konyolnya lagi gedung-gedung masih tampak
menyilaukan sekalipun di kondisi senja hari.
Untuk lebih jelasnya lihat perbandingan tampilan screenshot di bawah ini...
Need
For Speed Most Wanted (v1.3) |
Daylight
(siang)

Detail objek gedung dan tekstur bukit dengan
menggunakan videocard Nvidia terlihat jelas. Sedangkan pada videcard ATI, cahaya silau
membuat gedung nyaris tak terlihat yang diakibatkan karena error dalam implementasi
HDR/bloom effect. Bahkan tekstur bukit hanya terlihat sebagai warna kuning silau saja.

Pada
videocard Nvidia, detail kaca jendela pada gedung pencakar langit masih terlihat meski
kacanya memantulkan cahaya matahari. Sedangkan pada videcard ATI, pantulan cahaya matahari
terlalu ekstrim sehinga membuat gedung kehilangan detailnya.

Dengan menggunkaan videocard Nvidia, dinding
gedung-gedung beton merefleksikan pantulan cahaya secara normal, sedangkan pada videocard
ATI, dinding gedung-gedung beton seolah bersifat seperti kaca yang merefleksikan pantulan
cahaya secara ekstrim, akibatnya objek jadi kehilangan detail.

Pada videocard Nvidia ujung jalan masih terlihat
jelas, sedangkan pada videocard ATI ujung jalan seringkali tak terlihat karena tersapu
silaunya cahaya. Hal inilah yang seringkali dikeluhkan para gamer yang menggunakan
videocard ATI, karena kondisi silau ini membuat tikungan di ujung jalan jadi tak terlihat
jelas sehingga membuat game lebih susah dimainkan.
Evening (senja)

Tampilan pada videocard ATI bertambah parah dan
tidak realistis pada kondisi senja. Gedung-gedung terlihat bersinar menyilaukan sekalipun
di langit minim cahaya matahari. Sedangkan pada videcard Nvidia, refleksi cahaya yang
terpantul di gedung-gedung terlihat natural dan serasi dengan nuansa atmosfir sekitar.

Sama seperti contoh gambar sebelumnya, pada videocard Nvidia
detail gedung terlihat jelas dan pantulan cahayanya di senja hari terlihat natural,
sedangkan pada videocard ATI, gedung-gedung menjadi terlihat aneh dengan cahayanya yang
menyilaukan, seolah seperti suasana di planet lain.

Refleksi cahaya senja pada kaca gedung terlihat
natural pada videocard Nvidia, sedangkan pada videocard ATI gedung-gedug terlihat seolah
bersinar denngan refleksi cahaya yang menyilaukan, sehingga terkesan tidak realistis dan
kontras dengan suasana atmosfir senja.

Pada videocard Nvidia objek-objek dinding beton
di sisi kiri terlihat natural. Sedangkan pada videcard ATI, objek-objek dinding beton yang
seharusnya tidak bersifat reflektif menjkadi terlihat terang menyilaukan secara ekstrim,
membuat suasana menjadi serasa di arena sirkus.
|
Croateam, developer game asal Kroasia
tampaknya telah mengantungi "uang lelah" yang cukup banyak dari Nvidia. Sebagai
balas jasa, developer game Serious Sam2 ini membuat implementasi HDR pada videocard ATI
akan terlihat buruk (pixelasi).
Serious
Sam 2 (HDR enabled) |

Bila HDR diaktifkan pada videocard ATI, maka
pantulan cahaya terlihar terpikselasi, sedangkan pada videocard Nvidia penggunaan HDR
tidak mengalami masalah.
Baru setahun kemudian setelah game ini beredar dan orang sudah bosan, barulah
muncul patch untuk memperbaiki problem gambar pada ATI. Tampaknya Nvidia dan developer
game Serious Sam2 sengaja menunda patch tersebut agar hanya pengguna Nvidia saja yang
menikmati game tersebut tanpa masalah.
|
TEST
3: |
Tomb
Raider Legend |
Lara Croft, sang tokoh utama di game Tomb
Raider, merupakan karakter paling populer dan fenomenal dalam sejarah industri game.
Saking terkenalnya hingga Tomb Raider akhirnya diangkat ke layar perak. Nvidia tahu benar
potensi popularitas Lara Croft untuk mendongkrak penjualan videocard mereka. Oleh karena
itu mereka merangkul erat game developernya dan melakukan konspirasi bersama agar fitur
Soft Shadow tidak berfungsi pada videocard ATI.
Serangkaian peringatan ditampilkan sewaktu instalasi game ini untuk mengingatkan
penggunanya bahwa tampilan terbaik game ini hanya akan didapat jika menggunakan videocard
Nvidia saja. Apakah peringatan tersebut hanya omong kosong belaka? Tentu saja tidak....
Tomb
Raider Legend |

Pada videocrad Nvidia, tampilan bayangan
terlihat halus. Ini menunjukkan bahwa implementasi Soft Shadow berjalan sempurna.
Sedangkan pada videocard ATI soft shadow tidak berfungsi sehingga bayangan terlihat kasar
dan bergerigi (jaggies).

Bayangan karakter Lara Croft terlihat halus pada
videocard Nvidia. Sedangkan pada videocard ATI bayangan terlihat kasar dan terpikselasi.

Perbandingan ini menunjukkan secara lebih jelas lagi kualitas
bayangan pada videocard Nvidia dan ATI. Bayangan Lara Croft pada viodecard ATI terkesan
kasar dan aneh.
|
NEXT
PAGE (splinter cell, oblivion, 3Dmark06) >
|
w e b d e s i g n
by |
|
 |
©2006
Budz Kay Webdesign, All rights reserved
please contact webmaster for any
web related problem |