reviewtip2.jpg (5487 bytes)

  Kebangkitan Rezim PC Gaming Portable:
  Duel 4 Casing Gaming Mini
redball.gif (916 bytes)

  Artikel ditulis oleh: Budz Kay - 1 Februari 2008

Artikel ini dibuat berdasarkan analisa obyektif dan ilmiah, namun ditulis dengan gaya bahasa yang mengandung parodi, satir humor, dan kritik yang mungkin dapat menyinggung pihak tertentu.
Bila anda menginginkan artikel yang sama namun dengan gaya bahasa formal dan sopan silahkan lihat versi artikel yang ditulis oleh Budz Kay untuk media cetak (majalah / tabloid / buletin)

  PAGE 3 of 3
< PREVIOUS PAGE

 

redball.gif (916 bytes)CODEGEN 3D19    (Rp. 250 ribu)


Tampilan Kantoran: Casing gaming mini dengan design konvensional

Setelah menyaksikan keindahan design casing gaming buatan Thermaltake dan AOpen yang tampilannya fancy dan "gaming banget", maka tampilan Codegen 3D19 ini akan terlihat konvensional alias "kantoran banget".
Sekalipun demikian harga casing mini ini cukup murah dan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh casing mini garapan Thermaltake dan AOpen.

Codegen merupakan merk casing kelas mainstream, posisi harganya di pasaran kurang lebih selevel dengan Simbadda dan Powerlogix. Oleh karena itu bandrol harganya tentu jauh dibawah casing buatan Thermaltake dan AOpen,  namun masih sedikit lebih mahal dibanding casing murahan merk Mentari yang umumnya menggunakan plat sangat tipis ala kaleng krupuk.


Design dan kualitas material diatas casing di kelas harganya.


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kualitas casing Codegen ini cukup bagus dengan material plastik yang tidak terkesan murahan dan plat besi yang cukup tebal. Hal ini membuat bobotnya cukup berat sekalipun dimensinya kecil.
Secara keseluruhan, kualitas materi casing ini bahkan boleh dibilang diatas kebanyakan casing Simbadda.

 


Murah tapi berkualitas: Design dan kualiats cukup bagus untuk casing yang harganya terjangkau

Kebanyakan casing merk nasional yang banyak beredar di Indonesia menggunakan plat tipis ala kaleng krupuk yang bahkan penyok dan berubah bentuk bila dibebani.

Sebagai casing merk internasional, Codegen tentu harus memperhatikan kualitas materi dan design. Ini terlihat dari penggunaan jenis plat yang tebal dan tidak seperti plat kaleng.
Selain itu chassis casing ini menggunakan Edge bending design, dimana ujungnya dilipat agar tidak melukai jari jemari anda.

Bongkar pasang komponen dipermudah dengan panel cover depan yang dapat dilepas dengan mudah.
Anda harus melepas panel depan ini ketika akan melakukan bongkar-pasang optocal drive dan Power Supply Unit (PSU).

Berbicara mengenai PSU, Codegen telah menyertakan PSU 450 watt yang cukup kuat untuk meladeni kebutuhan komputer dengan spek Pentium Dual Core E 2160 dan videocard Geforce 8600GT. Bila spek komputer anda lebih tinggi dari itu, ada baiknya anda menggantinya dengan PSU yang lebih berkualitas dan tidak terlau mahal seperti Silverstone 400W atau Thermaltake 420W.

 

 


Panel bagian depan dapat dilepas dengan mudah (untuk bongkar pasang optical drive, floppy, dan PSU)


Penghematan: Bawaannya telah dibekali power supply unit 450 Watt yang masih cukup untuk melayani komputer dengan spek Pentium E Dual Core dan Geforce 8600GT.

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Casing yang penuh pori-pori: Bahkan ada lubang ventilasi di bagian bawah

Codegen 3D19 merupakan casing yang sistem ventilasinya sangat bagus. Di setiap sisi casing ini terdapat banyak pori-pori tenpat udara keluar/masuk. Untuk pembuangan udara di bagian belakang mereka menyertakan 2 buah ukuran 6". Kedua fan ini akan menyedot hawa panas dari prosesor keluar casing.
Panel samping kanan dan kiri juga bertatahkan pori-pori lubang udara. Bahkan pada sisi bagian bawah casing juga berlubang-lubang. Posisi power supply unit yang berada di depan akan membuat pembuangan hawa panas yang disedot oleh PSU akan disembur ke arah depan.


Sangat langka: Casing mini yang mampu memuat motherboard ukuran full-ATX

Salah satu keunikan dan keunggulan yang dimiliki casing ini adalah penempatan power supply di bagian depan casing. Design seperti ini menjadikan casing Codegen mampu dipasangi motherboard dengan form ATX. Ini merupakan satu hal yang mustahil dapat dilakukan pada casing Thermaltake Lanbox dan AOpen.
Perlu diingat bahwa mayoritas motherboard kelas menengah dan high-end menggunakan form ATX. Sehingga dengan casing Codegen anda dapat bebas memilih tipe motherboard apapun yang memiliki fitur overclock.


Bermasalah dengan videocard high-end: Tak ada ruang untuk menancapkan konektor power videocard.

 

 

 

 

 

 

 

Namun sayangnya penempatan power supply di bagian depan justru menimbulkan problem yang lebih fatal bagi para hardcore gamer. Karena ketika dipasangi videocard high end yang ukurannya panjang (misal Geforce 8800GT), maka kabel power VGA tidak dapat ditancapkan akibat posisi power supply yang terlalu berdekatan dengan bagian ujung videocard.

Oleh karena itu bila anda ngotot menggunakan videocard high-end pada casing ini ada 2 pilihan yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Membikin sendiri konektor power videocard yang ukurannya slim / L-shape
2. Melubangi / melepas dinding power supply unit.
Bila kedua cara itu anda anggap terlalu merepotkan, maka cukup downgrade saja videocard anda ke kelas menengah, misal Geforce 8600GTS 512MB. Sebab mayoritas videocard kelas menengah ukurannya tidak panjang, dan tentu saja harganya juga jauh lebih murah.
Namun itu berarti komputer anda akan kehilangan sebagian keperkasaannya dalam urusan gaming


Idealnya digunakan dengan videocard kelas menengah seperti Geforce 8600GTS / 8600GT.

Design Codegen 3D19 memiliki keunggulan yang juga tidak dimiliki oleh casing mini Thermaltake maupun AOpen, yaitu anda bisa menggunakan heatsink prosesor yang ukurannya tinggi. Ini menjadikan Codegen 3D19 sebagai casing mini yang ideal bagi para overclocker.

Masalah kendala penggunaan viodecard ukuran panajnag jugha bukan merupakan vonis mati yang tak ada solusinya.
Saya yakin para overclocker juga tidak akan kesulitan mengakali masalah kabel connector power videocard yang terganjal PSU.

 

Berikut ini perkiraan biaya untuk merakit PC Gaming Portable yang powerful dan berfitur lengkap dengan menggunakan casing Codegen 3D19.

Casing Codegen 3D19 Rp.    250.000
Prosesor Intel Pentium E2160 (1.8GHz) Rp.     700.000
BIOSTAR Tforce P35 / ABIT IP35-E
(bisa meng-overclock Pentium E2160 ke 3.2GHz)
Rp. 1.000.000
RAM 2GB DDR2 667 Rp.     400.000
Geforce 8600GTS 512MB Rp. 2.000.000
Hard disk SATA 160GB Rp.     500.000
DVD-RW drive SATA Rp.     450.000
Power Supply 450W bawaan casing Rp.               0
TOTAL Rp. 5.350.000

 

 

 

 

advertisement
Intel Core2 QUAD

 

 

redball.gif (916 bytes)PC GAMING PORTABLE vs. NOTEBOOK GAMING vs.  CONSOLE GAMING

Dari perbandingan kualitas grafis antara PC dan Console pada artikel Duel PC Gaming vs. XBOX360 & Playstation 3 telah dibahas bahwa kualitas grafis game selalu dimenangkan oleh PC Gaming karena keunggulan teknis hardware yang dimilikinya.
Dengan maraknya notebook akhir-akhir ini, para gamer juga seringkali dihadapkan pada pertimbangan untuk membeli notebook gaming.
Umumnya masalah mobilitas menjadi faktor pertimbangan para gamer untuk membeli notebook, namun mereka justru melupakan esensi penting dari predikat mereka sebagai gamer. Sebab kinerja notebook gaming sangatlah mmengecewakan untuk menjalankan game-game 3D terbaru.
Dari hasil pengujian yang telah dibahas di awal artikel, telah terlihat betapa kontrasnya kinerja PC Gaming dan Norebook Gaming.
Oleh karena itu bila mobilitas juga merupakan faktor yang cukup diperlukan, PC Gaming Portable menjadi solusi yang sempurna dan tak akan pernah mengecewakan bagi para gamer, dan pada artikel ini telah dibahas berbagai casing mini dengan tampilan keren yang layak diapaki sebagai fondasi membangun PC Gaming Portable.


PC Gaming Portable adalah solusi tepat buat para gamer yang juga sering mobile.

 

 

redball.gif (916 bytes)PC GAMING PORTABLE UNTUK PELAJAR: SOLUSI JITU UNTUK MENIPU ORTU

Console game terbaru seperti Playstation 3 dan XBOX360 seringkali juga jadi pertimbangan bagi para gamer ketika berencana membangun sebuah PC Gaming Portable yang berada di kisaran 6 juta-7 juta.
Namun dengan harga sebuah PC Gaming Portable yang agak lebih mahal dibanding console game Playstation3, anda telah mendapatkan perangkat game canggih dengan kemampuan sebuah PC yang fungsinya tentu macam-macam yaitu mulai dari browsing internet, hiburan multimedia, hingga sebagai sarana untuk mengerjakan tugas sekolah. Yang jelas, game console termahal sekalipun seperti Playstation3 terbukti belum bisa dipakai untuk mengerjakan tugas sekolah.

Namun sekalipun harganya lebih mahal, ada satu hal yang membuat PC Gaming lebih mudah dimiliki oleh pelajar ketimbang Playstation 3.
Bila anda masih pelajar, meminta dana dari ortu (orang tua) untuk membeli komputer seharga 7 jutaan pasti akan lebih mudah dikabulkan ketimbang merengek minta dibelikan “mainan” Playstation3 seharga 5 jutaan.

Dan dalam hal kualitas grafik, PC gaming mampu memiliki tampilan grafis game yang lebih bagus ketimbang Playstation 3 dan Xbox360. Ini karena videocard high-end pada PC memiliki kinerja lebih tinggi ketimbang chip grafis pada Playstation 3 dan Xbox 360. Oleh karena itu versi PC beberapa game seperti Lost Planet dan Gears of War dirancang memiliki detail grafis yang lebih baik daripada versi console-nya.

Para ortu umumnya hanya mau mengabulkan keinginan anaknya membeli Playstation 3 dengan embel-embel harus berprestasi dulu di sekolah.
Mengingat jaman sekarang godaan duniawi cukup banyak, tentu akan sangat sulit meraih nilai A dan berarti makin sulit pula peluang memperoleh Playstation 3 sebagai hadiah.
Namun umumnya permintaan membeli PC pasti dituruti oleh para ortu. Karena PC dianggap sebagai kebutuhan wajib agar dapat mengerjakan tugas di sekolah.
Logikanya: "Bila tidak dibelikan PC dulu mana bisa berprestasi bagus di sekolah?".
Terlepas nantinya PC itu ternyata adalah sebuah PC Gaming yang 99.9% waktunya dipakai untuk bermain game, tentu para ortu belum tentu tahu. Dan saya yakin para pelajar jaman sekarang punya seribu cara untuk mengelabui ortu-nya masing-masing.....


PC Gaming: Solusi Jitu Buat Menipu Ortu


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Budz Kay
budzkay@reviewland.com

 

Budz Kay Seminar

ABOUT US      HOME        DISKUSIKAN ARTIKEL INI DI FORUM

BEBERAPA ARTIKEL LAIN YANG RELEVAN DENGAN ARTIKEL INI:
- Panduan gamer Sejati: Duel PC Gaming vs. XBOX 360
- Serbuan Geforce 8800 versi murah: Duel Geforce 8800GTS 320MB vs. 640MB
- Duel Kualitas Gambar Nvidia vs. ATI

w e b d e s i g n by

Design by Budz Kay

©2008 Budz Kay Webdesign, All rights reserved
please contact webmaster for any web related problem